LINTASCAKRAWALANEWS.COM – Sungguh menjadi suatu kebanggaan SMA Negeri 5 Denpasar, dalam berbagai lomba karya ilmiah maupun di bidang olah raga yang siswa dan siswi berhasil mentorehkan prestasi.

Siswa SMA Negeri 5 Denpasar, I Made Naradhipa Cetta Krishna bersama Syiffia Rahma Komariah yang turun di kejuaraan ‘Open Karate Tournament Debes Kumite Cup III’ di Tabanan memperebutkan Piala Ganjar Pranowo berhasil membuat bangga SMA Negeri 5 Denpasar, kedua karateka pemegang sabuk Coklat Muda dan Coklat ini masing – masing meraih gelar terhormat di turnamen ini.

I Made Naradhipa Cetta Krishna yang turun di kelas -57 kg berhasil mendapat medali emas. Sedangkan rekannya, Syiffia Rahma Khomairah mendapat medali perak untuk Kategori Festival Karate KKI Open Debes +54 kg dan Juara III Kategori Open Karate KKI Open Debes -61 kg, ketika masih duduk di bangku SMP, ia pernah mendapat Juara II Porjar 2023 tingkat SMP -61 kg.

Beberapa siswa dan siswi SMA Negeri 5 Denpasar yakni Kadek Bagus Brahmanda Jaya, I Wayan Ditya Arkadinata meraih Juara II double putra SMA pickleball Haornas.

I Wayan Ditya Arkadinata di Haornas 2023 juga tampil sebagai Juara III single pickleball putra di tingkat SMA dan Kadek Bagus Brahmanda Jaya bersama
Ni Luh Devi Putri Wiradnyani meraih Juara III double mix pickleball tingkat SMA Haornas.

Di bidang karya tulis, dibawah pembinaan Guru A. A Rai Dalem Mahendra siswa dan siswi SMA Negeri 5 Denpasar yakni Ni Kadek Putri Dwipayanti, Putu Shanty Dewi dan Vanesya Shekinah berhasil meraih Juara II Karya Tulis Lomba Ide Kreatif Siswa (LITS) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2023.

Dibawah pembinaan staf pendidik yang sama, A. A Rai Dalem Mahendra siswa SMA Negeri 5 Denpasar, Kadek Sitha Priya Devi, I Gusti Agung Bumi Dwipa Nayaka Rama, Gusti Agung Putu Adnyaswari Sidhi Utami yang tampil di lomba karya tulis yang diselenggarakan LKTI PIN UNILA 2023 berhasil merai Juara III.

Kepala SMA Negeri 5 Denpasar, Dra. Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos didampingi Waka Kesiswaan, Putu Anik Suwarini, S.Kom ketika ditemui LintasCakrawalaNews pada Senin 18 September 2023 mengatakan, tidak bisa menyembunyikan rasa bangga atas prestasi yang berhasil diraih anak didiknya, dirinya merasa sangat bangga atas prestasi yang dicapai anak didiknya, meskipun diakui, selama kepemimpinannya di SMA Negeri 5 Denpasar belum ada prestasi internasional yang diraih anak didiknya, tetapi tetap bersyukur kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa atas apa yang telah berhasil diraih anak didiknya.

Siswa SMA Negeri 5 Denpasar yang berhasil meraih prestasi mengatakan, bahwa mereka terpacu untuk berprestasi lantaran selain memiliki bakat di bidang olah raga maupun di bidang ilmu pengetahuan, karena dorongan dari Kepala Sekolah dan Pembina.

Siswa SMA Negeri 5 Denpasar, I Made Naradhipa Cetta Krishna mengatakan, dirinya berhasil meraih medali emas pada cabang karate di Festival Karate KKI Open Debes 2023 Tabanan ini sejak persiapan hingga berlaga di kejuaraan persiapannya cukup matang.

Lebih lanjut I Made Naradhipa Cetta Krishna menjelaskan, untuk mengikuti Kejurprov (kejuaraan provinsi, red) ini selama dua minggu dirinya latihan serius untuk pemantapan skill dan teknik. Kami mengadakan latihan bersama – sama dengan Syiffa di Training Center selama satu minggu fokus latihan fisik dan minggu kedua latihan teknik, dan beberapa hari sebelum bertanding kami bekerjasama bersama tim pelatih.

“Sehingga kekompakan menjadi modal dasar untuk berprestasi lebih baik sesuai yang diharapkan. Di kejuaraan ini secara tim atau kontingan, kami mendapatkan 12 emas, 8 perak dan 11 perunggu, 12 medali emas 8 perak,” jelas pemegang sabuk coklat muda ini.

Ni Kadek Putri Dwipayanti pada lomba Ide Kreatif Siswa mewakili timnya menuturkan, persiapan lomba ide kreatif siswa ini kami pertama – tama melakukan riset atau penelitian terlebih dahulu pada saat praktikum di laboratorium kimia SMA Negeri 5 Denpasar, setelah itu kami mengumpulkan paper ke pihak panitia dari Poltekkes Kemenkes untuk proses seleksi, kemudian masuk final. Di final ada 6 finalis, tim kami termasuk salah satunya, di lomba ini kami mempresentasikan secara online lewat zoom meeting.

“Dalam presentasi kami menjawab pertanyaan dari juri dengan lancar, saat pengumuman pemenang, kami meraih Juara II pada lomba Ide Kreatif Siswa tahun 2023 LITS di Kemenkes Yogyakarta, proses untuk penyerahan piala dan juga sertifikat dilakukan secara online, kami dikirimkan softcopy, lalu pialanya dikirimkan dari Jogja ke Bali,” paparnya.

“Meski mendapat Juara II tentunya Kami senang dari 6 finalis, ini kebanggaan sekaligus memotivasi kami untuk mengikuti lomba – lomba lain saat yang akan datang, selanjutnya kedepan, kami akan coba lagi mengikuti lomba agar bisa meraih Juara I kembali. Karena sebelumnya di lomba lain kami meraih Juara I kali ini tumben meraih Juara II,” jelasnya.

Saat bersamaan, keikutsertaan Siswa SMA Negeri 5 Denpasar yakni Gusti Agung Bumi Dwipa Nayaka Rama, Gusti Agung Putu Adnyaswari Sidhi Utami dan Kadek Sitha Priya Devi juga meraih prestasi membanggakan dengan menyabet piala pada lomba Pekan Ilmiah Nasional (PIN) Mahasiswa yang diselenggarakan Unila berhasil meraih Juara III.

Mewakili timnya, Gusti Agung Bumi Dwipa Nayaka Rama mengatakan, untuk mengikuti lomba di Unila ini awalnya kami mengetahui dari Instagram setelah itu, kami mulai prepare. Mulai membuat paper dan mengirim paper tersebut ke panitia. Saya tidak tahu persis berapa jumlah pesertanya, namun yang pasti ada 10 finalis tersisa setelah selesai diseleksi, dan kami masuk menjadi salah satu kelompok dari 10 finalis di lomba tersebut.

“Materi yang kami ajukan berupa bio baterai yang telah rusak atau tidak terpakai lagi, dikolaborasikan dengan limbah pisang kepok dan cangkang/kulit kerang. Kebetulan saya orang Sanur ya banyak saya temukan kulit kepiting, jadi inilah materi lomba yang kami ikutkan,” beber Gusti Agung Bumi Dwipa Nayaka Rama.

Lanjut Gusti Agung Bumi Dwipa Nayaka Rama menjelaskan, saat kami presentasi secara daring diberi waktu 10 menit, kami bisa menjawab semua pertanyaan panitia dengan lancar hasilnya, kami dinobatkan sebagai pemenang ketiga pada lomba tersebut,” jelasnya.

“Dengan mendapatkan Juara III tentu saja perasaan kami sangat senang, karena perjuangan kami tidak sia – sia telah menyiapkan paper dalam waktu kurang lebih sebulan bisa mendapatkan juara,” kata Gusti Agung Bumi Dwipa Nayaka Rama.

Di Cabang Pickleball, Kadek Bagus Brahmanda Jaya bersama Ni Luh Devi Putri Wiradnyani dan
Wayan Ditya Arkadinata menjelaskan, kami bertanding di Haornas 2023 untuk cabang Pickleball ini dalam rangka mewakili nama sekolah, kita memberikan hasil yang cukup baik meraih Juara III. Karena ini cabang olah raga yang bisa meraih prestasi, maka kita mengusulkan untuk mengadakan ekstrakurikuler cabang Pickleball ternyata pihak sekolah menyetujui,” jelas Kadek Bagus Brahmanda Jaya mewakili teman – temannya.

“Kebetulan kami bertiga dari SMP yang sama di SMP Negeri 6 Denpasar, kami sudah mengenal cabang olahraga ini (Pickleball, red) pas di kelas sembilan kebetulan juga saat di SMP kita sudah sering ikut lomba, saat masuk jenjang SMA ada lagi perlombaan cabang Pickleball ini di Hari Olahraga Nasional (Haornas), dan kita bertiga ikut mewakili SMA Negeri 5 Denpasar,” bebernya.

“Terkait persiapan, seperti biasa kita latihan bertiga untuk meningkatkan performa selain itu, juga melakukan sparing dengan sekolah lain sebelum hari ‘H’ sebelum resmi bertanding di kejuaraan Pickleball, H min 1, kita mencoba lapangan untuk beradaptasi dengan lapangan yang akan digunakan,” ujarnya.

Kadek Bagus Brahmanda Jaya mengatakan bahwa selama dirinya menekuni cabang Pickleball, sering mengikuti lomba namun mentok di delapan besar. “Waktu itu saya terus mengikuti lomba tetapi mentok di delapan besar, baru sekarang meraih Juara III,” ungkapnya, sembari meminta pihak sekolah untuk menambahkan ekskul Pickleball di SMA Negeri 5 Denpasar, mengingat cabang olah raga ini perkembangannya kedepan sangat bagus.

Menjawab keinginan siswa untuk membuka ekstrakurikuler Pickleball, Kepala SMA Negeri 5 Denpasar Dra. Cok Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos mengiyakan, ini memang Cabang olah Raga baru, dimana di SMA Negeri 5 Denpasar belum ada ekstrakulikuler Pickleball. “Tetapi sesuai permintaan siswa nantinya kami akan membuat ekskul pickleball,” kata Dra. Cok Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos. @ (RED/NU)