Buka Latpratugas Yonif 407/PK Ops Satgas Apter di Wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Ini Kata Danrem Wijayakusuma 

oleh
oleh

LINTASCAKRAWALANEWS.COM || Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, membuka Latihan Pra Tugas Yonif 407/Padma Kusuma dalam rangka Operasi Satgas Apter Kodim dan Koramil Persiapan diwilayah Kodam XVIII/Kasuari, Kamis (17/11/2022) di Aula Makoyonif 407/Padma Kusuma, Ujung Rusi Kabupaten Tegal.

Didepan prajurit petarung Yonif 407/Padma Kusuma, mantan Dansat-81/Gultor Kopassus ini mengatakan latihan pratugas yang akan dilaksanakan dijadikan wahana melatih kesiapan, sekaligus untuk memberikan gambaran tentang tugas yang akan dihadapi.

“Karenanya, laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh, ikuti dan patuhi petunjuk pelatih, agar kalian mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas”, himbau Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Danrem 071/Wijayakusuma.

Pangdam juga menekankan, prajurit yang akan melaksanakan Latpratugas Yonif 407/Padma Kusuma harus mempedomani hasil evaluasi latihan yang sudah dilaksanakan yang lalu, dan situasi kondisi daerah penugasan. Hal ini, untuk menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan yang sama dan dapat diperbaiki guna meningkatkan mutu kesiapan dalam melaksanakan tugas ini.

“Tugas sebagai Satgas Apter di wilayah Papua yang akan kalian laksanakan nantinya cukup berat, diantaranya menjaga stabilitas keamanan di wilayah penugasan dan melaksanakan kegiatan Wasbang”, jelas Pangdam Diponegoro.

Selain itu, lanjutnya. Satgas di wilayah Indonesia timur ini juga diharapkan dapat membangun citra positif TNI dan menarik simpati rakyat Papua.

Menurut Pangdam, penugasan tersebut mengutamakan pembinaan teritorial. Dan tidak hanya dibekali materi hukum, teritorial dan intelijen, namun juga akan dibekali taktik, teknik dan disiplin tempur serta naluri tempur untuk menjaga keamanan di daerah penugasan.

Disamping itu, selama dilaksanakan Latpratugas, prajurit juga akan melaksanakan praktek Binter. “Pahami aturan tertulis maupun tidak tertulis yang berlaku di masyarakat setempat. Hindari perbuatan yang tidak terpuji dan gesekan dengan masyarakat, agar dikemudian hari tidak timbul dampak negatif latihan yang dapat merusak citra Kodam IV/Diponegoro dan TNI AD pada umumnya”, pesan Pangdam IV/Diponegoro kepada prajurit Yonif 407/Padma Kusuma yang akan melaksanakan Latpratugas.

“Ciptakan realisme latihan yang mendekati kondisi nyata di daerah penugasan sehingga peserta latihan benar-benar mendapatkan manfaat dari latihan pratugas ini. Jaga keamanan personel dan materiil agar tidak timbul kerugian selama pelaksanaan latihan. Jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Serap dan kembangkan ilmu yang diterima untuk diaplikasikan sesuai situasi yang ada di daerah penugasan”, pungkas Pangdam IV/Diponegoro.

Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma didepan prajurit petarung Yonif 407/Padma Kusuma menyampaikan agar prajurit selalu berdo’a pada setiap akan melaksanakan kegiatan dimanapun berada serta menjaga soliditas dan disiplin tempur.

“Kalian harus dapat segera beradaptasi dengan cepat karena kalian akan ditempatkan di pos-pos baru. Kalian juga harus baik-baik dengan rakyat, orang Papua saudara kita semua”, tegasnya.

Kolonel Yudha juga menekankan, faktor taktis harus selalu diterapkan disetiap melaksanakan pergerakan. “Keberhasilan tidak datang begitu saja, akan tetapi melalui proses. Nanti kalian di pos akan diuji, seperti mati lampu, logistik telat dan sebagainya, ini semua tugas dari para Bintara”, paparnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *