ESENSI MENYUARAKAN KEBENARAN
Beli Tema IniIndeks

Resah! Warga Banuaji 4 di Hantui Gas Berbahaya, AMPHIBI dan LSM PKAP RI Siap Lakukan Investigasi

LCN | MEDAN | SUMUT – Kedatangan Ketua DPW LSM PKAP RI Sumut ke kantor DPP Amphibi ternyata bukan kunjungan biasa. Pertemuan kedua lembaga ini ternyata untuk membahas apa yang saat ini terjadi pada masyarakat desa Banuaji 4 kecamatan Adiankoting kabupaten Tapunuli Utara yang dibahas dikanpus Amphibi pada, Jum’at (12/02).

Dari keterangan Dolfri Adianto selaku Ketua DPW LSM PKAP RI Sumut mengatakan, masyarakat Banuaji 4 kini sedang dihantui diduga gas beracun H2s yang ada dilahan pertanian mereka yang diduga kuat karena aktivitas PLTPB (pembangkit listrik tenaga panas bumi) sarulla operation ltd.

“Dugaan tersebut bukan tampa alasan, pasalnya sejak PLTPB Sol beroprasi kerusakan alam mulai terjadi dari gagal panen sampai adanya dugaan gas beracun H2s dilahan pertanian masyarakat Banuaji 4,” bebernya.

Lanjut, Dolfri segala cara persuasif sudah kami lakukan baik menyurati pihak terkait sampai melakukan aksi damai kekantor Bupati dan DPRD Taput Tapi tuntutan masyarakat diabaikan.

“Bahkan hasil laporan verivikasi lapangan langsung ke PT Sol dari Kemen LH pun sampai saat ini belum kami terima. sementara verivikasi Kemen LH oleh direktur Pengendalian Pencemaran Udara dilakukan pada tgl 6 s/d 9 januari 2021. Pertanyaan nya, kalau terjadi sesuatu pada masyarakat Banuaji karna menghirup gas beracun H2s siapa yang akan bertanggung jawab,” tutur Dolfri penuh tanya.

BERITA TERKAIT  Pertama Dalam Sejarah, Masyarakat Baduy Kunjungi Rumah Dinas Kapolda Banten

Maka dari itu kedatangan saya agar PKAP-RI dan AMPIBI dapat Besinergi dalam mengawal aspirasi dan membela kepentingan masyarakat Banuaji 1, 2, dan 4. dalam hal ini bersama sama mengawal aspirasi masyarakat Banuaji 1 2 dan 4 sampai ke Jokowi.

 

Menyikapi apa yang telah disampaikan ketua Ketua DPW LSM PKAP RI Sumut, Ketua Umum Amphibi Agus Salim Tanjung So,si sontak kaget.

Melihat video menggelegaknya air dari celah tanah persawahan masyarakat yang ditunjukkan Dolfri kepada Agus Salim.

“ini tidak bisa dibiarkan,” jelas AS.Tanjung kepada awak media wartawan LCN.

Kami akan berupaya mencarikan solusi jalan keluarnya. Karena hal ini bisa mengancam hajat hidup orang banyak,” cetus AS.Tanjung.

BERITA TERKAIT  Distribusi Air PAM Kecil Dikeluhkan Warga Permata Balaraja

Selaku lembaga sosial kontrol yang independen, kami akan melakukan investigasi dan segera mencarikan solusinya, ujar ketua umum Amphibi yang menggaungkan yel yel nya dengan hadirkan solusi.

Dirinya juga meminta seluruh masyarakat masyarakat Banuaji 1, 2 dan 4 yang terdampak untuk bersabar dan tenang.

“Dalam waktu dekat ini kami akan mendesak pemerintah daerah maupun pusat untuk bisa menjawabnya sesegera mungkin,” tutup AS.Tanjung. [red/lcn]

Sumber : Litbang Amphibi dan LSM PKAP-RI

Editor : Anung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *