ESENSI MENYUARAKAN KEBENARAN
Beli Tema IniIndeks

DIPERTANYAKAN! Dua Pencuri Tabung Gas LPG di Tahan Polisi, Sementara Penadahnya Bebas Berkeliaran

LCN | BIMA | NTB – Kasus dugaan pencurian satu buah tabung gas LPG milik korban Suyadin, SH alias Pak Ci, yang dilakukan inisial ADG dkk, asal Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat berujung damai hingga mencapai Rp10 juta. Padahal, harga tabung gas itu hanya Rp100 ribu lebih.

Kasus yang mendekam dua terduga pencuri, ADG dan JKN, di rumah tahanan Polsek setempat, tak kunjung menyeret terduga pelaku penadah inisial EM, asal desa yang sama dengan terduga pelaku pencurian itu.

Ironisnya, kedua terduga pelaku hampir 10 hari di tahan, namun terduga penadah terlihat masih berkeliaran di sekitar kediamannya hingga sekarang.

“Ya, ini ada apa dengan Polsek Madapangga? Kalau hukum ditegakkan, jangan pilih kasih. Apalagi Kapolri yang baru ini tegas menyatakan kalau ada oknum Polisi, yang tidak profesional dalam tugasnya, laporkan saja agar ditindak,”ungkap salah satu pemuda kritis, Selasa (09/02).

BERITA TERKAIT  Simpan Sabu, Cubung Dibekuk Polisi Dijalan Houling PT MME

Lebih lanjut, dia mempertanyakan apa alasan mendasar Polsek Madapangga, sehingga terduga pelaku penadah inisial EM, tak kunjung ditahan seperti terduga pelaku. Padahal, antara pencuri dan penadah kan sama- sama diatur undang- undang pidana.

Pencuri LPG itu dapat diatur pasal 364 KUHP dan tindak pidana ringan, sedangkan penadah diatur pasal 482 KUHP, yang juga tindak pidana ringan. Ancaman pidananya tiga bulan penjara, tapi kenapa Polsek Madapangga, berani menahan terduga pelaku. Kalaupun ada ketentuan lain, maka semestinya tahan penadahnya juga.

“Jangan – jangan ini ada konspirasi jahat dilakukan orang – orang yang tak bertanggung jawab demi nilai rupiah. Apalagi kasus ini jelas-jelas penadahnya tidak ditahan,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT  Ungkap Pencurian Barang Bagasi milik Penumpang Pesawat, Polda Kalbar Berhasil Ciduk 6 Tersangka

Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Madapangga IPDA Ruslan dicoba dikonfirmasi lewat WhatsApp nya, namun belum menanggapinya karena masih tidak enak badannya.

” Saya lagi nggak enak badan Habe coba nanya Heri,” kata dia. [lcn]

Sumber : Lintas Rakyat

Editor : Anung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *