LCN | BADUNG – Menjelang Pelebon Puri Petang (ngaben) yang akan dilaksanakan pada Senin 8 Februari 2021 Kapolres Badung, AKBP. Roby Septiadi, S.I.K menghadiri pertemuan untuk membahas kegiatan tersebut diruang SPKT Polsek Petang, Badung, Bali pada Sabtu (6/2).
Hadir dalam kegiatan tersebut selain Kapolres Badung yakni Camat Petang, I Made Darma, S.Sos., M.A.P., Kapolsek Petang, AKP. I Ketut Gita., Bendesa Adat Petang, I Dewa Gede Usadi dan Penglingsir Puri Petang, I Gusti Ngurah Nyoman Sandiarta.
Kapolres Badung menyebutkan, bahwa keselamatan rakyat adalah hal yang utama. Beliau mengingatkan pihak Puri Petang termasuk Bendesa Adat Petang, agar pelaksanaan Pelebon Almarhum benar – benar taat prokes Covid-19.
“Jangan sampai ada kerumunan yang muncul dalam kegiatan tersebut apalagi Badung saat ini sedang melaksanakan PPKM,” katanya.
Kapolres juga menghimbau dalam pengusung Bade, Lembu agar seminimal mungkin melibatkan massa dan pastikan siapa yang akan mengusung, sehingga benar – benar aman dari kerumunan.
“Jika ada pelanggaran Prokes apalagi sampai viral di media sosial maka dari pihaknya akan mengambil langkah – langkah hukum sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya.
“Polri tidak melarang melaksanakan kegiatan adat dan agama, namun harus memperhatikan situasi saat ini (Covid-19 red), yakni mentaati Prokes sesuai anjuran pemerintah, demi keselamatan kita bersama,” tandasnya. @ (Ngakan Udiana)