LCN | Tangerang – Banjir ditahun ini terjadi di Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang,di berbagai titik,di antara nya,Desa Kedung,Desa Gunung Kaler,dan Desa Kandawati, Jum’at (5/2/2021).
Akibat bencana banjir ini Camat Gunung Kaler Saedaman, SH dengan didampingi Kasi Pemberdayaan Faisal Yusuf, SE beserta sejumlah staf untuk memastikan seberapa tingginya debit air yang menggenangi rumah warganya,enam titik banjir terparah di Kp. Bendung Rt. 015, 016/004 Desa Kedung Kecamatan Gunung Kaler.
menurut Mulyana, SE staf Kecamatan yang turut dalam peninjauan banjir tersebut, “pasalnya di Kp. Bendung mau masuk perkampungan tinggi airnya sudah mencapai pinggang orang dewasa, sementara di titik lain masih sebatas lutut dan alhamdulillah warga masih belum dievakuasi karena air yang masuk rumah-rumah warga masih lebih kurang 50 cm”ucapnya.
Pudin Anggota BPD perwakilan RW 04 menambahkan”Kp. Bendung biasanya kalau banjir menimpa di 3 RT yaitu RT. 015, 016, 017 namun sekarang masih 2 RT, akibat dari bocornya sungai Cidurian yang gorong-gorongnya tidak ada tutupnya, kalau sungai Cidurian debitnya tinggi,sudah otomatis Kp. Bendung pasti banjir, kami bersama dengan Pemerintahan Desa dan rekan-rekan BPD sudah melaporkan ke Dinsos melalui TKSK dan insya Alloh ada perhatian untuk warga” tutupnya.
Banjir juga terjadi di lingkungan RT. 10 dan 11 Kp. Carenang Desa Gunung Kaler yang menggenangi sekitar 70 rumah,Dalam 5 tahun Kebelakang baru ini banjir lagi sebelumnya banjir terbesar sampai 3 RT di wilayah saya lah yg paling tinggi airnya, tegas Ismail, dari semalam saya begadang ditemani Kepala Desa Gunung Kaler dan Binamas, khawatir ada hujan lebat seperti kemarin” ungkap ismail selaku ketua Rt 11. (Mul)