LCN | MURUNG RAYA | KALTENG – Warga Muara Laung 1 kecamatan Laung Tuhup (Lathup) kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, khususnya pengguna jalan umum di resahkan dengan olah pedagang di salah satu jempatan dan jalan yang berlokasi di jalan Ratu Jaleha RT 6 kelurahan Muara laung I.
Menurut H. Hairudinor saat diwawancarai oleh wartawan media Lintas Cakrawala News (LCN), mengatakan seharusnya para pedagang memfungsikan tempat yang telah disediakan oleh pemerintah kelurahan Muara laung I.
“Tetapi karena tidak ada teguran atau peringatan dari pemerintah setempat membuat para pedagang semena-mena menggunakan jalan ataupun fasilitas umum di gunakan untuk berjualan, kita sebagai warga Muara Laung sangatlah keberatan secara tidak langsung hak kami sebagai pengguna dirampas,’ ujar Ulin sapaan akrabnya.
Hal senada juga disampaikan seorang warga, jalan yang sempit menjadi kumuh dan sangat sulit dilalui oleh pengguna jalan seperti halnya kejadian ini yang berulang kali terjadi seperti ini, tetapi pihak pemerintah kelurahan Muara laung I seolah – olah tutup mata dan tutup telinga dengan kejadian tersebut,” ujar warga lain yang enggan disebutkan namanya.
Semetara Amang Yadi panggilan akrabnya selaku kepala seksi kebersihan pasar rakyat kelurahan Muara laung I, menambahkan dalam wawancara terpisah kepada wartawan media LCN mengatakan, bahwa sisa dana pasar yang di kelola oleh pihak Kelurahan yang sampai saat ini tidak ada kejelasannya.
“Sama sekali tidak ada transfaranan tentang besaran dana yang masuk dan dana yang keluar. Apakah dana tersebut digunakan untuk kepentingan pemeliharaan fasilitas pasar ataupun untuk apa, sampai saat ini belum ada kejelasannya dari pihak kelurahan Muara laung I,” ungkap Amang Yadi. [Alpandi]
Sumber : Liputan Langsung
