LCN | KARANGASEM – Kapolres Karangasem, AKBP. Ni Nyoman Suartini, S.I.K, M.M.Tr menghadiri peresmian Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Petani Muda Keren Kabupaten Karangasem di Kebun Organik Bajatani Jalan Raya Tirta Gangga Banjar Dinas Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem Bali.
Hadiri Dandim 1623/Karangasem, Letkol. Inf. Bima Santosa., Kadis Pertanian Kabupaten Karangasem, Ir. I Wayan Supandhi, M.Si., Wakapolres Karangasem, Kompol. Aris Purwanto, S.H., S.I.K., M.H., Camat Abang, Ida Bagus Eka Ananta Wijaya., Danramil 1623 02/Abang diwakili Batituud, Peltu. I Nengah Tresna., Perbekel se-Kecamatan Abang., pemilik Kebun Organik Bajatani sekaligus Ketua Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Petani Muda Keren Kabupaten Karangasem, I Ketut Semadiyasa., Ketua Forum Petani Muda Bali, A. A Gede Agung Whedatama P, M.Eng., Petani muda Kabupaten Karangasem dan personil TNI dari Kodim 1623/Karangasem.
Owner Baja Tani menyampaikan bahwa Baja Tani sudah lama terbentuk untuk membangun Karangasem, banyak program Baja Tani yang sudah berjalan serta mengharapkan regenerasi petani berproses dengan baik.
Disini akan dilakukan pelatihan pertanian untuk masyarakat dan pemerintah, sehingga masing – masing desa bisa membangun di bidang pertanian, yang mana pemerintah telah mengelontorkan dana pertanian ke pemerintah desa.
Dandim 1623 Karangasem menyampaikan bahwa pertanian yang maju bisa berkontribusi kepada masyarakat luas.
Kapolres Karangasem menyampaikan agar potensi yang ada ini bisa disentuh pemerintah daerah melalui Kadis Pertanian, bahwa tidak hanya ada petani muda keren saja tetapi adanya petani cantik keren. Harapan Kapolres agar semua elemen membangun pertanian, sehingga di Karangasem bisa menjadi agro wisata.
Ketua Forum Petani Keren menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama semua elemen untuk memajukan pertanian di Bali dengan benar serta event – event pertanian.
Kadis Pertanian membuka secara resmi pelatihan menyampaikan Dinas Pertanian telah berupaya membangun maksimal bidang pertanian yang menjadi andalan pembangunan di Indonesia lebih – lebih dimasa pandemi.
Optimalnya bantuan dari dinas masih terkendala UU Nomor 23 Tahun 2014 yang menyebutkan, bahwa bantuan bisa diberikan kepada petani yang berbadan hukum Indonesia akan tetapi kini telah terbit Pergub melindungi petani.
Program pertanian kini telah bisa dipadukan dengan pariwisata seperti di Mahagangga, merupakan upaya mirip materi di Bugbug dan Kadis Pertanian siap mendukung acara ini sekaligus membuka P4S Baja Tani.