ESENSI MENYUARAKAN KEBENARAN
Beli Tema IniIndeks

GEGER..!!! WARGA MAJENE PANIK BERHAMBURAN KELUAR RUMAH MERASAKAN GUNCANGAN GEMPA M5,9

Gambar : Peta Deteksi kejadian Gempa di Kabupaten Majene, yang terjadi di darat sekitar 4 Km, Barat laut Majene, Sulawesi Barat, Kamis 14 Desember 2021. (foto:dok.BNPB)

LCN | MAJENE – BPBD Kabupaten Majene menginformasikan, warga setempat panik  dan keluar rumah saat gempa M5,9 terjadi pada Kamis (14/01). Pada pukul 13.35 WIB. Pusat gempa terjadi di darat sekitar 4 km barat laut Majene, Sulawesi Barat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan, warganya merasakan guncangan kuat. Warga merasakan gempa kuat selama kurang lebih 3 detik. Masyarakat panik dan keluar rumah.

Setelah gempa terjadi, BPBD Kabupaten Majene melakukan koordinasi dengan perangkat kecamatan dan desa terkait dampak dari gempa.

Gempa dengan kedalaman 10 km ini tidak memicu terjadinya tsunami

Melihat analisis peta guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa M5,9 memicu kekuatan guncangan IV MMI di Mamuju, III – IV MMI di Majene, Mamuju Utara, Majuju Tengah, III MMI di Toraja, Mamasa, II – III MMI di Pinrang, Pare-pare, Wajo, Polewali Mandar, Tanah Grogot, II MMI di Balikpapan.

BERITA TERKAIT  GEGER....!! Ketika Mencari Ikan, Anak-Anak Temukan Diduga Potongan Tangan di Jaringnya

Skala Mercalli tersebut merupakan, satuan untuk mengukur kekuatan gempa. Deskripsi BMKG pada skala IV MMI, menunjukkan pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik serta dinding berbunyi.

Skala III MMI menunjukkan adanya getaran yang dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sedangkan II MMI, ini menunjukkan adanya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

BERITA TERKAIT  KEPEDULIAN, FRAKSI NASDEM DPR-RI DAN DPD KOTA PALU BERIKAN BANTUAN UANG TUNAI DAN SEMBAKO UNTUK DISALURKAN KEPADA KORBAN GEMPA DI SULBAR

BNPB melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Majene, untuk memonitor kondisi pascagempa. Hingga kini belum ada laporan dari BPBD setempat, mengenai dampak akibat gempa yang terjadi pada siang tadi. [Ag/Red]

Editor : Anung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *