LCN | GIANYAR BALI – Wakapolres Gianyar, Kompol. l Nyoman Wirajaya, S.H., M.H seijin Kapolres Gianyar, AKBP. l Dewa Made Adnyana, S.I.K., S.H., M.H melaunching Desa Tangguh Dewata di Oleh – Oleh Khas Bali “Krisna” Banjar Blangsinga, Desa Saba Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar pada Jumat (8/1).
Hadir Wakapolres Gianyar, Kompol. I Nyoman Wirajaya, S.H., M.H., Camat Blahbatuh, Ida Bagus Darmayuda, S.Stp.,
Kasat Binmas Polres Gianyar, AKP. Gede Endrawan, S.H., M H., Kapolsek Blahbatuh, AKP. Yoga Widyatmoko, S.I.K., Danramil Blahbatuh, Kapten. Inf. Cok Agung Semadi., Wakapolsek Blahbatuh, AKP. I Made Sunarta., Kasat Polair IPTU I Wayan Antariksawan, S.H., Perbekel Desa Saba I Ketut Redhana., Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Blahbatuh., Bendesa Adat Blangsinga, I Made Astawa., Kepala UPT Puskesmas Blahbatuh., Prajuru se-Desa Adat Blangsinga., Pecalang Desa Adat Adat Blangsinga., Pemilik Krisna Oleh – Oleh Khas Bali serta Kelompok Simantri Desa Adat Blangsinga berjumlah 6 orang.
“Dalam Launching Desa Tangguh Dewata dengan memprioritaskan sektor pertanian berupa penanaman bibit padi dan sektor perikanan dengan menebar bibit ikan untuk tujuan mewujudkan ketahanan pangan di Pandemi Covid -19,” Jelas Wakapolres.
Bendesa Adat Blangsinga, l Made Astawa menyampaikan bahwa Banjar Blangsinga sudah terkenal dengan Desa Wisata, dengan adanya Covid-19 kegiatan perekonomian di Banjar Blangsinga menjadi terhambat.
“Karena program Polsek Blahbatuh, Banjar Blangsinga bisa terpilih menjadi Desa Tangguh Dewata sehingga sekarang Banjar Blangsinga terkenal dengan Desa Wisata dan Desa Tangguh Dewata. Semoga kegiatan ini bisa berkesinambungan,” papar Astawa.
Kompol. l Nyoman Wirajaya, S.H., M.H atas nama Polres Gianyar memberi apresiasi kepada Forkopimcam, satgas gotong royong dan hadirin sekalian yang sudah hadir dalam kegiatan Desa tangguh Wisata.
Wakapolres Gianyar menyampaikan bahwa Desa Blangsinga ditunjuk oleh jajaran Polsek Blahbatuh menjadi Desa Tangguh Dewata karena sudah termasuk Desa yang bisa bangkit dari keterpurukan wisata yang semakin minim datangnya wisatawan ke Bali.
“Dengan terpilihnya Desa Blangsinga menjadi Desa Tangguh karena warga Desa Blangsinga memiliki intelegence yang terpantau baik, dan perlu diketahui kenapa disebut Desa Tangguh karena diharapkan nanti Desa Blangsinga Tangguh dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19,” jelas Wakapolres.
“Harapanya bisa mengontrol dan mengetahui keluar masuknya masyarakat di desa dalam situasi pandemi, diharapkan warga Blangsinga bisa melaksanakan karantina mandiri dirumah masing – masing ketika terkonfirmasi Covid-19 karena rumah sakit saat ini sudah penuh dengan pasien,” lanjutnya.
Mudah mudahan juga nanti masyarakat tidak hanya bisa menerapkan 3M tapi juga 5M yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan dan juga diharapkan tangguh dalam sosial ekonomi agar bisa bangkit dari situasi pandemi Covid-19.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan Gong oleh Wakapolres Gianyar dan persembahan hiburan dari Sanggar Bondres Desa Saba serta acara diakhiri dengan penanaman bibit padi serta penebaran benih ikan. @ (Ngakan Udiana)
