LCN | ATAMBUA – Dominikus Asuk dan Ibunda Veronika Kolo orangtua kandung tersangka Akulina Dahu (AD) hanya bisa meneteskan air mata, saat dihadirkan dalam aksi damai Aliansi Pemuda Belu Peduli Kemanusiaan (APBPK), Kamis (07/01).
Ayah dan Ibunda AD nampak berkaca-kaca dan meneteskan air mata saat tiba di halaman depan (pintu gerbang) Mapolres Belu sekiranya kurang lebih pukul 13.00 Wita. dikawal oleh Aliansi Pemuda Belu Peduli Kemanusiaan (APBPK) saat melakukan aksi damai.
APBPK menuntut sejumlah poin melalui orasi dan selebaran:
1. Meminta Polres Belu untuk segera membebaskan AD;
2. Meminta kepada Kapolri dan Kapolda untuk segera memeriksa para oknum polisi yang terlibat dalam konspirasi kriminalisasi AD;
3. Meminta kepada Kapolri dan Kapolda untuk segera mencopot Kapolres Belu beserta para petinggi Polres Belu;
4. Meminta kepada Kapolda NTT untuk segera menuntaskan semua kasus korupsi di Belu yang sudah membusuk di Polres Belu.
Sementara, penanggung jawab aksi Remigius Bere sempat berorasi dan meminta untuk melihat atau bertemu langsung dengan tersangka AD yang mendekam dibalik jeruji besi tahanan Mapolres Belu.
Remigius meminta pihak Kepolisian untuk mengijinkan mereka bersama orangtua AD bertemu AD sehingga memastikan apakah kondisi Akulina Dahu (AD) baik-baik saja atau tidak.
“Kami bersama orangtua AD ingin bertemu AD sehingga AD tahu bahwa mereka ada dan datang untuk membebaskan AD”
Dihadapan pihak kepolisian Polres Belu, Remigius juga meminta Kapolres Belu, segera keluar dan bertemu pihaknya yang datang bersama orangtua AD dan melihat langsung kondisi orangtua AD.
“Ini orang tua Akulina Dahu, Pak Kapolres di mana, lihat. Kasian orangtua AD tidak sekolah, datang dengan sarung dan sandal jepit. Apakah Pak Kapolres tidak kasihan?,” beber Remigius.
Selain orangtua AD, nampak para ibu-ibu dan aktivis perempuan lain yang juga ikut aksi tersebut juga meneteskan air mata.
Selanjutnya, Kapolres Belu melalui Kasat Sabhara meminta orangtua dan perwakilan massa aksi yang diwakili, Remigius Bere sebagai penanggungjawab dan koordinator aksi, Marselus Seran dan salah satu aktivis muda, Yos Mau untuk masuk dan bertemu langsung Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh.
Hingga berita ini dirilis, para perwakilan dan orangtua tengah bertemu dengan Kapolres Belu di ruang Kapolres, sementara masa aksi membubarkan diri menunggu diluar karena diguyur hujan deras. [Osb/Tim]
Editor : Anung